Uji Laik Fungsi (ULF) Tol Bayung Lencir-Tempino(Dok. Kementerian PUPR)
Jakarta – Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34,09 kilometer baru saja melalui Uji Laik Fungsi (ULF).
ULF dilaksanakan pada tanggal 1-4 Oktober 2024 oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri.
Dilansir dari laman resmi BPJT, ULF merupakan tahap terakhir pembangunan jalan tol sebelum dioperasikan.
ULF dilakukan untuk memastikan jalan tol baru tersebut sudah sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Setelah rangkaian ULF dilaksanakan, akan dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksanaan oleh tim ULF.
Selanjutnya akan dikeluarkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Ditjen Perhubungan Darat, dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga, sehingga tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya.
Sebagai informasi, Tol Bayung Lencir-Tempino merupakan Seksi 3 Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 kilometer.
Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Palembang-Betung yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi.
Tol Betung-Tempino-Jambi dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi, meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya (62,38 kilometer) yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres 2,46 persen, Seksi Tungkal Jaya-Bayung Lencir (55,76 kilometer) yang belum mulai dibangun, Seksi Bayung Lencir-Tempino (34,09 kilometer) yang sudah ULF.
Kemudian seksi terakhir adalah Tempino-Sp. Ness (18,49 kilometer) yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres 13,40 persen.
Source Artikel: www.kompas.com/properti