Jakarta – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) memperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas (lalin) di tiga ruas tol miliknya saat libur panjang Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dan tahun baru Imlek 2576 Kongzili, 24 Januari-2 Februari 2025.
Ketiga ruas tol tersebut yakni Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).
JNT sendiri berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan jalan tol sebagai infrastruktur andal selama libur panjang di penghujung bulan Januari.
Hal tersebut selaras dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur yang berdampak terhadap konektivitas wilayah.
Berdasarkan data prediksi volume lalin, Ruas Tol MKTT yang berada di Sumatera Utara diperkirakan akan melayani 158.778 kendaraan atau meningkat 8,24 persen dari total volume normal, yaitu 146.692 kendaraan.
Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang menjadi gerbang masuk menuju Medan Raya dan Tebing Tinggi diperkirakan akan melayani 48.626 kendaraan atau meningkat 19,69 persen dari volume lalin normal, yaitu 40.625 kendaraan.
Jalan Tol MKTT menjadi nadi utama yang menyambungkan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang dengan daerah strategis di sekitar Sumatera Utara.
Sementara itu, 132.416 kendaraan akan melintas di Jalan Tol Balsam selama periode libur panjang. Angka tersebut diasumsikan naik 14,53 persen dari volume lalin normal, yaitu 115.617 kendaraan.
Peningkatan lalin di ruas tol sepanjang 97,27 kilometer didorong oleh mobilisasi masyarakat dari dan ke Kota Balikpapan dan Samarinda.
Dengan adanya akses Jalan Tol Balsam, waktu tempuh antara Kota Balikpapan dan Samarinda yang semula 180 hingga 240 menit, dapat ditempuh dalam waktu 90 hingga 120 menit. Perjalanan dengan memanfaatkan infrastruktur jalan tol yang andal menjadi lebih efisien.
Peningkatan volume lalin diproyeksikan juga terjadi di Ruas Tol Bali Mandara. Sejumlah 518.987 kendaraan akan melintas di jalan tol yang menghubungkan tiga titik strategis yaitu Nusa Dua, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Benoa.
Angka tersebut diprediksi meningkat 2,36 persen dari total volume lalin normal, yaitu 507.030 kendaraan. Keberadaan jalan tol sepanjang 12,7 km menjadi penopang pariwisata di Pulau Dewata.
Dalam menghadapi libur panjang pada akhir bulan Januari ini, JNT mengoptimalkan pelayanan bidang transaksi, lalu lintas, preservasi, rest area dan informasi untuk mendukung kelancaran pengguna jalan selama melakukan perjalanan di jalan tol.
Untuk mewujudkan pengalaman berkendara yang aman, lancar dan nyaman, JNT mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik, memastikan kelayakan kendaraan dan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum memasuki jalan tol.
Source Artikel: www.kompas.com/properti