Lompat ke konten

Menilik Ujung Tol Trans-Jawa di Probolinggo, Fungsional Saat Nataru

Gerbang Tol Kraksaan(Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani)

Probolinggo – Jalan Tol Trans-Jawa kian tersambung dengan difungsionalkannya Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi 1 Gending-Kraksaan pada libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Panjang ruas jalan ini 10,3 kilometer dengan akses 3 kilometer, sehingga total panjang Tol Gending-Kraksaan adalah 13 kilometer.

Kompas.com berkesempatan untuk menilik langsung ruas fungsional ini sampai ke Gerbang Tol (GT) Kraksaan yang berada di Probolinggo, Jawa Timur, dan menjadi ujung paling timur Tol Trans-Jawa, Kamis (12/12/2024).

Perjalanan dari GT Gending ke GT Kraksaan hanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, perkerasan Tol Gending-Kraksaan menggunakan rigid pavement dengan perkerasan fleksibel di bagian patahan dan jembatan.

Sudah terpasang guardrail atau pagar pengaman di ruas fungsional tersebut. Sejumlah rambu-rambu, seperti penanda kilometer (KM) dan peringatan batas kecepatan, juga sudah terpasang.

Tampak pula sejumlah pekerja konstruksi yang tengah melakukan pengecatan marka jalan menggunakan mesin cat marka.

Pemandangan sawah dan pegunungan di kanan dan kiri membuat Tol Gending-Kraksaan memiliki nilai rekreasi tersendiri.

Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyo mengatakan, pelengkapan rambu dan marka serta pembersihan ruas dari material konstruksi dilakukan sampai dengan tanggal 18 Desember 2024.

Adapun ruas fungsional ini akan dibuka dalam dua tahap, yakni untuk arus mudik dan arus balik.

Untuk arus mudik, Tol Gending-Kraksaan akan dibuka untuk kendaraan menuju arah Banyuwangi, yakni pada tanggal 21-27 Desember 2024.

Sementara untuk arus balik, Tol Gending-Kraksaan akan dibuka untuk kendaraan yang menuju arah Probolinggo, yaitu pada tanggal 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

“Ruas fungsional ini dibuka mulai pukul 06.00-16.00 WIB,” ujar Adi Pras.

Pemudik bisa memanfaatkan ruas fungsional ini tanpa dipungut biaya atau gratis, tetapi tetap harus melakukan tap in dan tap out di GT.

Ruas fungsional ini juga hanya boleh dilewati oleh kendaraan golongan I non-bus dengan kecepatan maksimal berkendara 60 kilometer per jam.

Tol Probowangi Tembus Besuki pada November 2025

Pada kesempatan tersebut, Adi Pras mengatakan bahwa Tol Probowangi Seksi 1-3 Gending-Besuki sepanjang 49,6 kilometer ditargetkan operasional bertarif pada November 2025.

Rinciannya, Seksi 1 Gending-Kraksaan fungsional pada Natal 2024 dan tahun baru 2025.

“Untuk Lebaran 2025, Tol Gending-Kraksaan diharapkan bisa beroperasi bertarif. Tapi ada Uji Laik Fungsi (ULF) dan serangkaian persiapan sebelum dioperasikan bertarif,” tutur Adi Pras.

Selanjutnya, Tol Probowangi Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,20 kilometer ditargetkan bisa difungsionalkan secara gratis untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.

Menyusul Seksi 1 dan Seksi 2, Tol Probowangi Seksi 3 Paiton-Besuki dengan panjang 25,6 kilometer ditargetkan bisa fungsional gratis pada bulan Juli 2025 untuk kemudian dioperasikan bertarif pada November 2025.

Adi Pras menjelaskan, tantangan yang dihadapi dalam menyelesaikan konstruksi Tol Probowangi Seksi 3.

“Masih ada konstruksi yang melewati daerah pembangkit listrik Paiton. Ada galian batu yang banyak dan pekerjaan ini membutuhkan waktu untuk pengangkutan,” ungkap Adi Pras.

Source Artikel: www.kompas.com/properti