Lompat ke konten

Pastikan Arus Lalin Nataru Lancar, Sederet Ruas Tol Dibuka Fungsional

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau proyek pembangunan Underpass Joglo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024).(KOMPAS.com/Labib Zamani)

Jakarta – Presiden Prabowo menginstruksikan persiapan untuk menghadapi liburan Nataru 2024/2025 agar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

“Saya yakin kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, tertib dan lancar. Ini juga momentum untuk meningkatkan perekonomian kita,” kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (2/12/2024).

Guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama Nataru, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membuka sejumlah ruas tol secara fungsional.

Menurut Menteri Dody, Kementerian PU juga akan membuka ruas tol fungsional sementara untuk umum sepanjang 120,4 km, di mana di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 km dan Pulau Jawa sepanjang 29,98 km.

“Ruas tol fungsional Nataru 2024/2025 di Pulau Sumatera antara lain Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum), Tol Binjai–Langsa Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin dan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung–IC Indrapura.” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, di Pulau Jawa ruas tol yang akan dibuka secara fungsional yaitu Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang, Tol Solo–Yogyakarta Seksi Kartosuro–Purwomartani untuk Segmen Klaten–Prambanan dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki).

Kementerian PU juga akan menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H–10 atau tanggal 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

“Kami akan memastikan seluruh jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap dan tidak berlubang. Dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga disiapkan, total terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia,” jelas Menteri Dody.

Dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air dan tanah longsor, Kementerian PU juga menyiapkan 393 posko di titik yang telah ditentukan dan tim tanggap bencana.

Terlebih Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir, serta menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk penanganan bencana yang mungkin terjadi.

“Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, BUJT, serta kementerian atau lembaga terkait lainnya,” papar Menteri Dody.

Source Artikel: www.kompas.com/properti