Ilustrasi jalan tol.(UNSPLASH/NAGY SZABI)
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut bahwa salah satu ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dioperasikan secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hal itu diutarakannya usai meninjau proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (21/11/2024).
“Sementara waktu untuk Nataru sampai Kraksaan. Fungsional. Targetnya itu untuk mengurangi kepadatan saat Nataru,” ujar Dody dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian PU.
Adapun ruas fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang dimaksud yaitu dari Gending hingga Kraksaan. Kendati demikian, masih belum diketahui berapa panjang ruas tol yang akan dibuka, dan waktu fungsionalnya.
Hal senada juga pernah disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M. Agus Setiawan di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024).
Bahwa, ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi salah satu dari tiga Jalan Tol Jasa Marga Group yang akan difungsionalkan saat Nataru.
“Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama yakni Gending-Kraksaan itu InsyaAllah kita fungsionalkan,” ucapnya dikutip dari Antara.
Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (18/10/2024), pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap.
Rinciannya, tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 kilometer, dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer.
Namun, sesuai dengan Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki.
Pembangunan ruas Tol Probolinggo-Besuki juga terbagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 kilometer), Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 kilometer), dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 kilometer).
Adapun progres konstruksi Tol Probolinggo-Besuki per 30 September 2024 telah mencapai 55,27 persen. Sementara pembebasan lahan telah menyentuh 97,87 persen.
Source Artikel: www.kompas.com/properti