Lompat ke konten

Lewat Tol Cipali, Bisa Pangkas Jarak hingga 40 Kilometer

One Way Tol Cipali KM 188(KOMPAS.com/ADITYO)

Jakarta – Kehadiran jalan tol diharapkan bisa memangkas jarak antara satu daerah ke daerah lain sehingga waktu perjalanan juga bisa dipersingkat.

Salah satu ruas tol yang berperan strategis dalam mobilisasi manusia dan distribusi logistik di Pulau Jawa adalah Tol Cikopo–Palimanan (Cipali).

Tol sepanjang 116 kilometer menghubungkan wilayah Cikopo di Kabupaten Purwakarta hingga Palimanan di Kabupaten Cirebon.

Terkait efisiensi tol, Direktur Operasional Astra Tol Cipali, Rinaldo mengatakan tol ini berperan besar dalam mempersingkat perjalanan pengguna jalan maupun distribusi logistik di Pulau Jawa.

“Tol Cipali dapat memangkas 40 KM jarak waktu tempuh yang tentunya berimbas terhadap efisiensi biaya perjalanan,”ungkap Rinaldo kepada Kompas.com.

Dikatakan, sebagai salah satu tol Trans Jawa, jalur ini menjadi penghubung utama dalam distribusi barang dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sehingga mempercepat rantai distribusi dan menurunkan biaya logistik.

Akses yang lebih cepat memberikan keuntungan bagi industri logistik dan transportasi yang mengandalkan pengiriman tepat waktu.

Kehadiran Tol Cipali juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya, seperti Purwakarta Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.

“Tol Cipali membantu mendorong pertumbuhan kawasan industri di Segitiga Rebana yang mencakup Subang, Majalengka, dan Cirebon,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban dan KEK Subang, yang juga diakses melalui Tol Cipali, memperkuat posisi wilayah ini sebagai pusat distribusi barang dan perdagangan internasional.

Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan ekspor otomotif yang diharapkan akan meningkatkan volume perdagangan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

Untuk mendukung posisi penting tol Cipali, Astra Tol Cipali selaku pengelola terus berupaya melakukan operational excellence dan peningkatan pelayanan.

Mulai dari penambahan lajur ketiga di KM 72–87 yang telah rampung di tahun 2023, dilanjutkan dengan penambahan lajur ketiga di KM 87–110 yang ditargetkan rampung di akhir 2024.

Selain penambahan lajur, berbagai investasi lain juga dilakukan untuk dapat mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman untuk pengguna jalan tol Cipali.

Selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan, Tol Cipali juga meningkatkan keselamatan berkendara dengan menerapkan Engineering, Enforcement, dan Education (3E) sebagai upaya pencegahan fatalitas.

Source Artikel: www.kompas.com/properti